PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam keluarga terdapat sejumlah tugas
yang harus dikerjakan oleh masing-masing anggota keluarga. Seluruh kumpulan
tugas serta tanggung jawab soisal dari masing-masing keluarga itu bisa berjalan
dengan baik karena telah diatur dan ditentukan oleh masyarakat berdasarkan
norma-norma yang telah disepakati secara turun temurun. Sistem norma yang
menghidupkan (mengendalikan) keluarga adalah suatu pranata, sedangkan keluarga
yang menjalankan aturan serta norma-norma tersebut merupakan suatu contah
lembaga.
Lembaga sosial atau lembaga
kemasyarakatan merupakan terjemahan langsung dari istilah asing sosial-institution.
Namun pengertian lembaga lebih menunjuk pada sesuatu bentuk, sekaligus juga
pengertian yang abstrak perihal adanya norma-norma dan peraturan-peraturan
tertentu yang menjadi ciri-ciri lembaga tersebut.
Norma-norma tersebut apabila diwujudkan
dalam hubungan antar manusia dinamakan sosial organitation (organisasi sosial).
Didalam perkembangannya norma-norma tersebut berkelompok-kelompok, ada berbagai
keperluan pokok kehidupan manusia. Misalnya kebutuhan hidup kekerabatan seperti
pelamaran, perkawinan, perceraian dan lain sebagainya. Kebutuhan akan mata
pencaharian, seperti pertanian, peternakan, koperasi, industri dan lain-lain. Kebutuhan
akan pendidikan menimbulkan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti pondok
pesantren, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah
menengah atas, perguruan tinggi dan lain sebagainya. Kebutuhan untuk
menciptakan rasa keindahan menimbulkan seni rupa, kesusastraan, seni suara dan
lain-lain. Kebutuhan jasmaniah manusia menimbulkan olah raga, pemeliharaan
kecantikan dan pemeliharaan kesehatan, kedokteran dan lain sebagainya.
Dari contoh-contoh diatas dapat
disimpulkan bahwa didalam lembaga sosial terdapat didalam setiap masyarakat
tanpa memandang masyarakat tersebut mempunyai taraf kehidupan yang biasa atau
modern. Dan didalam lembaga sosial juga ada tiga hal yang penting yaitu adanya
sistem norma,sistem norma mengatur kehidupan berpola, tindakan berpola itu
untuk memenuhi kehidupan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan
masalahnya yaitu :
A.Pengertian
Lembaga Sosial
B.Unsur-Unsur
Lembaga Sosial
C.Proses
Terbentuknya Lembaga Sosial
D.Fungsi
dan Tujuan Lembaga Sosial
E.Jenis-Jenis
Lembaga Sosial
F.Ciri-Ciri
Umum Lembaga Sosial
G.Tipe-Tipe
Lembaga Sosial
H.Cara
Mempelajari Lembaga Sosial
I.Perubahan
Lembaga Sosial
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lembaga Sosial
Ada
beberapa pengertian tentang lembaga sosial beberapa ahli, antara lain :
1.Menurut Koentjadiningrat (1986) lembaga
sosial adalah suatu sistem norma khusus yang menata suatu rangkaian tindakan
berpola mantap guna memenuhi suatu
kebutuhan dan keperluan khusus dari manusia dalam kehidupan masyarakat.
2.Menurut Berger,lembaga sosial adalah suatu
prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan
dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan
masyarakat.
3.Menurut Polak (1964) lembaga sosial
adalah lembaga kemasyarakatan.
4.Menurut Soekanto (2002:222) lembaga sosial
adalah kumpulan norma-norma dari segala tindakan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat.
5.Menurut Soerjono Soekanto (1997) lembaga
social adalah himpunan dari norma-norma yang berkisar pada suatu kebutuhan
pokok manusia didalam kehidupan masyarakat.
6.Menurut Robert Mac Iver dan CH.Page
lembaga sosial adalah bentuk-bentuk kondisi-kondisi prosedur yang mapan, yang
menjadi karakteristik dari aktivitas kelompok, Kelompok yang menjalankan
patokan tersebut di sebut asosiasi.
7.Menurur Alvin L.Bertrand, lembaga sosial
adalah kumpulan dari norma-norma sosial yang
telah diciptakan untuk dapat melaksanakan fungsi masyarakat.
8.Menurur Summer, lembaga social jika dilihat dari sudut kebudayaan diartikan
sebagai perbuatan, cita-cita, sikap dan perlengkapan budaya, yang mempunyai
sifat kekal serta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
9.Menurut Roucek dan Waren,lembaga sosial
adalah pola-pola yang telah mempunyai kedudukan tetap atau pasti untuk
mempertemukan bermacam-macam kebutuhan manusia yang muncul dari
kebiasaan-kebiasaan dengan mendapatkan persetujuan dari cara-cara yang sudah
tidak dipungkiri lagi,untuk memenuhi konsep kesejahteraan masyarakat dan
menghasilkan suatu struktur.
10.Menurut Leopold Von Wilso dan Becker,
lembaga sosial adalah suatu jaringan proses-proses hubungan antar manusia dan
antar kelompok sosial yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan itu
serta pola-pola yang sesuai dengan minat dan kepentingan manusia dalam
kelompoknya.
11.Menurut Fitcher, lembaga sosial
adalah suatu sistem hubungan–hubungan sosial yang mengandung nilai-nilai dan
prosedur-prosedur tertentu dalam usaha memenuhi
kebutuhn pokok masyarakat.
Dari
definisi-definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial adalah
sekumpulan norma atau kaidah yang tersusun secara sistematis yang mengatur pendukungnya dalam rangka mewujudkan
kebutuhan masyarakat yang bersifat khusus. Dan untuk memfungsikan sekumpulan
norma atau gagasan perilaku itu, setiap lembaga harus memiliki beberapa
asosiasi atau organisasi.
B. Unsur-Unsur Lembaga Sosial
Berdasarkan pengertian-pengertian lembaga
sosial diatas dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial mempunyai tiga unsur yaitu
:
1.Sistem
norma
Sistem norma merupakan sejumlah norma yang
terangkai dan berkaitan satu sama lain.norma-norma ini mempunyai kekuatan mengikat
yamg berbeda-beda,ada yang kuat dan ada yang lemah. Atas dasar kekuatan
mengikat ini maka dikenallah istilah kebiasaan, tata kelakuan, dan adat
istiadat. Apabila norma-norma tersebut diatas dilanggar maka si pelaku akan
dikenakan sanksi.
2.Tindakan
berpola
Tindakan berpola merupakan serangkaian
tindakan yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga membentuk suatu pola
yang mantap. Dengan adanya tindakan berpola ini maka anggota masyarakat sudah
mengetahui dan mengantisipasi lebih dahulu peran yang akan ditampilkan bila
berhubungan dengan anggota masyarakat lainnya.
3.Kehutuhan
manusia
Sistem norma ynag mengatur
tindakan-tindakan manusia berfungsi memenuhi kebutuhan manusia.Kebutuhan
manusia yang beranekaragam inilah yang menjadi dasar terbentuknya kelembagaan
masyarakat yang beraneka ragam.
C. Proses Terbentuknya Lembaga Sosial
Dilihat dari kekuatan mengikatnya,secara
sosiologis ada empat macam norma yaitu :
1.
Cara (usage), menunjukkan suatu perbuatan
2.
Kebiasaan (folkways), menunjukkan pada perbuatan yang diulang-ulang.
3.
Tata kelakuan (mores), tata kelakuan tersebut sangat penting, karena :
a. Memberi batasan pada perilaku individu
b. Mengidentifikasi individu dengan kelompok
c. Menjaga solidaritas antar anggota
masyarakat.
4. Adat istiadat, tata kelakuan yang
kekal dan kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.
Norma-norma tersebut diatas setelah
mengalami suatu proses pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga
kemasyarakatan. Proses suatu norma berkembang menjadi lembaga sosial tersebut
disebut dengan instituzionalization atau pelembagaan. Dengan kata lain proses
pelembagaan adalah suatu proses yang dilewati oleh suatu norma masyarakat untuk
menjadi bagian dari salah satu pranata/lembaga sosial. Suatu norma dapat
menjadi pranata/lembaga sosial dalam suatu sistem sosial tertentu apabila
setidak-tidaknya mempunyai tiga (3) syarat yaitu:
1. Bagian
terbesar dari warga suatu sistem sosial
menerima norma tersebut
2.
Norma tersebut
telah menjiwai bagian terbesar warga-warga sistem sosial tersebut.
3. Norma
tersebut mempunyai sanksi.
D. Fungsi dan Tujuan Lembaga Sosial
Secara umum fungsi lembaga sosial adalah
digunakan untuk mengatur pergaulan hidup dengan tujaun untuk mencapai suatu
tata tertib. Sedangkan tujuan utama diciptakannya adalah untuk mengatur agar
kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi secara memadai, juga sekaligus mengatur
agar kehidupan sosial warga masyarakat berjalan dengan lancer dan tertib sesuai
denga kaidah-kaidah yang berlaku. Adapun fungsi dari lembaga sosial antara
lain:
a. Memberikan
pedoman pada anggota-anggota masyarakat bagimana mereka harus bertingkah laku
atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang
bersangkutan.
b. Menjaga
keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan dari perpecahan atau disintegrasi
masyarakat.
c. Memberikan
pegangan kepada masyakat untuk
mengadakan sistem pengendalian social (sosial control) artinya sistem
pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
E. Jenis-Jenis Lembaga Sosial
Jenis-jenis
lembaga social secara umum yaitu:
- Lembaga Keluarga
- Lembaga Pendidikan
- Lembag Politik
- Lembaga Ekonomi
- Lembaga Agama
Menurut
Soerjono Soekanto (2002:203), jenis-jenis lembaga sosial ada dua yaitu:
- Lembaga kemasyarakatan sebagai pengaturan
- Lembaga sosial yang sungguh sungguh berlaku apabila norma-norma tersebut sepenuhnya membantu pelaksanaan pola kemasyarakatan.
F. Sistem Pengendalian Sosial
Menurut Roucek (1951:3) mendefinisikan
bahwa sistem pengendalian sosial adalah sebagai pengawasan yang dilakukan oleh
masyarakat terhadap jalannya pemerintahan, khususnya pemerintahan bersama
aparaturnya. Pengendalian sosial bertujuan untuk menjaga keserasian antara
stabilitas dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat. Selanjutnya Roucek
membedakan jenis pengendalian sosial berdasarkan sifatnya yaitu preventif, dapat
dilakukan dengan melalui proses sosialisasi, pendidikan formal dan informal
sedangkan secara represif berwujud penjatuhan sanksi kepada anggota ynag
melanggar.
Proses pengendalian sosial dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan cara tanpa kekerasan (persuasif) atau dengan cara
paksaan (coercive). Dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan pengendalian sosial
digunakan alat-alat pengendalain sosial, seperti pendidikan, baik di sekolah
maupan di luar sekolah. Wujud nyata dari pengendalian sosial itu antara lain
pemidanaan, kompensasi, terapi atau konsiliasi dan lain sebagainya.
G. Ciri-Ciri Umum Lembaga
Sosial
Adapun ciri-ciri umum dari lembaga sosial
antara lain :
- Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan pola perilaku, wujudnya aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya.
- Lembaga sosial mempunyai kekelan sendiri
- Lembaga sosial bertahan cukup lama
- Lembaga sosial mempunyai alat-alat perlengkapannya sendiri
- Lembaga sosial mempunyai lambang-lambang, sebagai ciri khas.
- Lembaga sosial mempunyai tradisi tertulis dan tak tertulis untuk merumuskan tujuannya dan tata tertib.
- Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.
H. Tipe-Tipe Lembaga Sosial
Tipe-tipe lembaga sosial dapat
dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:
- Berdasarkan tujuannya
a. Lembaga
sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sosial atau kekerabatan (domestic institutions).
Contoh: : pinangan,perkawinan,poligami,perceraian dan lain sebagainya
b. Lembaga
sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup (economic
institutions)
c. Lembaga
sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan (educational
educations)
d. Lembaga
sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (sciencitific
institutions)
e. Lembaga
sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa
keindahan dan rekreasi (aesthetic and uncreational instiututions)
f. Lembga
sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan
Tuhan (religious institutions)
g. Lembaga
sosial bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk amengatur kehidupan
berkelompok atau bernegara (political institution)
h. 8.Lembaga
sosial bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic institution)
- Berdasarkan sudut perkembangannya
a. Crescive
institutions, yaitu lembaga paling primer tumbuh dari adat istiadat. Contoh:perkawinan,agama
dan hak milik.
b. .Enacted
institution, lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Contoh:lembaga
pendidikan dan perdagangan.
- Berdasarkandari sudut sistem nilai-nilai ynag diterima masyarakat
a. Basic
institutions, lembaga kemasyarakatan yang dianggap sangat penting untuk
memelihara dan mempertahankan tata tertib. Contoh:keluarga, sekolah, unsur.
b. Susidiary
institution, lembaga sosial yang dianggap kurang penting. Contoh:rekreasi
- Berdasarkan dari sudut penerimaan masyarakat
a. Approved
atau sosial sanctioned institutions, lembaga yang diterima masyarakat. Contoh:sekolah,
perusahaan dagang.
b. Unsanctioned
institutions,lembaga yang ditolak oleh masyarakat. Contoh: perampok, penjahat.
- e.berdasarkan faktor penyebarannya
a. general
institutions , yaitu lembaga yang di kenal oleh masyarakat di seluruh dunia.
Contoh :agama.
b. Restricted
institutions, yaitu lembaga yang dianut oleh masyarakat– masyarakat tertentu di
dunia contoh: islam, kresten , hindu , budha.
- Berdasarka sudut pandang fungsinya
a. Operative
institutions, yaitu lembaga sosial yang barfungsi menghimpun pola-pola atau
tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuanj lembaga yang bersangkutan.
Contohnya lembaga industrialaisasi
b. Regulative
institutions, yaitu lembaga yang bertujuan mengawasi tata kelakuan yang tidak
menjadi bagian mutlak dari pada lembaga itu sendiri contohnya kejaksaan dan
pengadilan.
I. Cara Mempelajari Lembaga Sosial
Menurut Maclver dan Charles (1957:16-17)
ada 3 cara mempelajari lembaga-lembaga sosial yaitu :
1. Analisis
secara historis. Analisi ini bertujuan untuk mempelajari sejarah muncul dan perkembangan
suatu lembaga sosial.
2. Analisis
komparatif. Bertujuan menelaah dengan cara membandingkan suatu lembaga tertentu
dari berbagai masyarakat ataupun berbagai lapisan sosial masyarakat.
3. Analisis
fungsional, dilakukan dengan cara menganalisis hubungan antar lembaga berdasarkan
fungsinya.
I. Perubahan Lembaga Sosial
Perubahan lembaga sosial meliputi dua
unsur :
a. Perubahan
unsur-unsur lembaga kemasyarakatan atau fungsi lembaga seperti perubahan
norma-norma dalam lembaga kemasyarakatan.
b. Perubahan
lembaga dalam arti kemasyarakatan lama hilang dan diganti dengan lembaga
kemasyarakatan baru.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Hal–hal yang diceritakan di atas
merupakan sebagian kecil dari pembahasan dan keriteria-kriteria lembaga sosial
dan dari pembahasan di atas dapat disimpulakan bahwa lembaga sosial atau
lembaga kemasyarakatan terdapat didalam setiap masyarakat tanpa memperdulikan
apakah masyarakt tersebut mempunyai tarap kebudayaan bersahaja atau
modern,karena setiap masyarakat tentu mempunyai kebutuhan-kebutuhan pokok yang
apabila dikelompokan terhimpun menjadi lembaga kemasyarakatan.
Unsur-unsur lembaga sosial terdiri
sistem norma,tindakan berpola,dan kebutuhan manusia,adapun proses terbentuknya
lembaga sosial yaitu bermula dari norma norma yang ada dan menjadi kebiasaan
sehingga dikenal,diiakui,dimengerti,ditaati oleh masyarakat.Adapun fungsi dan
tujaun utama diciptakannnya lembaga sosial selain untuk mengatur agar kebutuhan
hidupmanusia dapat terpenuhi secara memadai juga sekaligus mengatur agar
kehidupan sosial warga masyarakat bisa berjalan dengan tertb sesuai dengan
kaidah-kaidah yang berlaku.
Jenis-jenis lembaga sosial yaitu lembaga
keluarga,lembaga pendidikan, lembaga politik, lembaga ekonomi, dan lembaga
agama.Adapun cara-cara mempelajarinya yaitu dengan cara analisis
historis,analisis komparatif dan analisis fungsiona. Lembaga sosial itu sendiri
juga bisa mengalami perubahan meliputi perubahan unsur-unsur lembaga sosial dan
perubahan lembaga dalam arti kemasyarakatan yang lama hilang dan diganti dengan
kemasyarakatan yang baru.
DAFTAR
PUSTAKA
1.Baharudin,MA,Dr.Sosiologi suatu Pengantar.Yogyakarta:Kurnia
Kalam Semesta.2010.
2.Soekanto,Soerjono.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT.Raja
Grafindo Persada.2004.
3.H.Gunawan,Ary,Drs.Sosiologi Pendidikan.Jakarta:PT.ASDI
Mahasatya.2000
4.Maryati Kun,dan Suryawati Juju.Sosiologi.Jakarta:PT.Gelora
Aksara Pratama.2007.
5.Catur Budiati,Atik.Sosiologi Kontekstual.Surabaya:CV.Mediatama.2009.
THANKS
ReplyDeleteCoin Casino - Best Online Gambling in Australia
ReplyDeleteThe coin casino is the only and most popular online gambling establishment. This is due to the fact that it is one of the 메리트카지노총판 fastest growing Minimum Deposit: AUD$10Deposit Methods: Visa, MasterCard, Paypal, youtube mp4 Neteller, Withdrawal Methods: VISA/MasterCard, Instant Withdrawal Times: EWallets: 24-48 hours; CardWithdrawal Times: EWallets Payouts: 인카지노 Instant Check
ümraniye toshiba klima servisi
ReplyDeleteüsküdar lg klima servisi
beykoz alarko carrier klima servisi
üsküdar alarko carrier klima servisi
beykoz daikin klima servisi
üsküdar daikin klima servisi
pendik toshiba klima servisi
tuzla mitsubishi klima servisi
ataşehir vestel klima servisi